Minggu, 23 Desember 2018

SD MUHAMMADIYAH 03 TUMPANG RAIH MEDALI DISEMUA KATEGORI LOMBA ROBOTIKA M7RC TINGKAT JAWA TIMUR


MUTU ROBOTIC COMPETITION. Sabtu pagi itu kontingen SD MANTAP (Muhammadiyah tiga Tumpang) memasuki pelataran The Titanium Building (TTB) SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kab. Malang. Meski hari Sabtu namun semarak aneka kegiatan didalamnya membuat suasana menjadi cukup ceria walau langit agak mendung. Ditengah lapang bapak polisi sedang melatih sekelompok siswa melakukan kegiatan disiplin lalin dan kesegaran jasmani, sementara ada kelompok siswa yang sedang bermain voly ball, sepak takraw, giat silat Tapak Suci (TS) putra Muhammadiyah, taek wondo dll. Sedangkan di Graha Teknologi nampak ada kegiatan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan masih ada beberapa aktifitas lainnya lagi. Sabtu memang tidak ada kegiatan akademik sebagai penerepan FDS 5 hari sekolah. Namun tu bukan berarti tidak beraktifitas sama sekali.
Bergeser keutara disebuah gedung yang berlabel Teaching Factory (Tefa) inilah sedang dihelat Robotika Competition tingkat Jawa Timur. Kontingen dari berbagai daerah siap berlaga untuk menguji skill di bidang robotik. Lamongan, Babat, Tuban, Kediri, Tulungagung, Blitar dll, bukan hanya dari sekolah Islam atau Muhammadiyah saja, namun juga dari sekolah non Muslim, setidaknya ada kontingen dari SD Kalam Kudus yang ikut ambil bagian dalam event ini.
SD Muhammadiyah 03 Tumpang dengan kekuatan 23 personil akan berlaga di kategori Brick Speed Yunior, Maze Solving, Soccer Robo, Aerial dan Water Rocket Robo.
Mantap.........!!!, dari semua kategori lomba yang diikuti semuanya berhasil meraih penghargaan, tidak satupun yang tertinggal. Gold, silver, bronze maupun Special Award dapat diboyong. Sebuah prestasi yang sangat memotivasi.
Bukan masalah emas, perak atau perunggunya, akan tetapi, "what next ?". Tantangan membentang didepan, bisakah ditaklukkan ? tentunya jawabannya adalah "bisa", pasti bisa.
Serius, fokus, tetap pada jalur semangat tak boleh kendor. diseberang sana para kompatriot semakin keras mempersiapkan diri untuk kompetisi berikutnya, maka "we have no chois", tak ada pilihan selain lebih kuat untuk bekerja pepatah mengatakan "there is a will, there is a way" ada kemauan, pasti ada jalan. Yang telah dicapai adalah merupakan starting point untuk menuju step berikutnya.
Prestasi yang didapat adalah hasil kebersamaan, dan dipersembahkan untuk semua. Utamanya adalah untuk anak-anak sendiri sebagai modal dasar skill mereka, lalu untuk orang tua sebagai satu kebanggaan, buat guru, pembimbing dan pembina sebagai lahan amal dan ibadah. Kemudian kita persembahkan untuk Persyarikatan, untuk ummat dan bangsa sebagai pengabdian dalam rangka tegaknya Islam. Sebagaimana slogan yang dicanangkan, dari Muhammadiyah untuk bangsa.
"Shoffan ka'an-nahum bunyanun marsus". Mari kita rapatkan barisan dari semua pihak terkait. Guru, pembimbing, pembina, orang tua dan anak-anak sebagai pelakunya perlu berjalan beriringan untuk saling menunjang dan mendukung, bila ada sedikit selisih dibuka ruang dialog sebagai koridornya, tidak perlu mempertajam perbedaan, jadikan perbedaan sebagai tambahan amunisi kebersamaan. tiada masalah tak terselesaikan dengnan dialog. Akan dada halang rintang nantinya, itu tidak apa-apa, itu biasa. Justru dari itulah merupakan media kontrol dari kelemahan yang harus segera ditutup. Kekurangan akan mudah diketahui, walau nantinya terus berantai dari satu bidikan ke bidikan lain. Internal hendaknya semakin solid. Semua komponen terkait yang disebut diatas hendaknya jangan sampai putus komunikasi dan silaturrahim. Sebarkan berbagai prestasi keselurah penjuru, simpan dan diskusikan kedalam celah-celah yang kurang dan harus ditutup. Maka kemenangan adalah suatu keniscayaan. Nasrun miallah, wa fathun qorieb. 

Tidak ada komentar:

PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2019/2020

I.                    PERSYARATAN  1.         Fotocopy Akte Kelahiran 1 lembar.  2.       Fotocopy kartu keluarga (KK) 1 lembar. ...